Jumat, Oktober 17, 2008

Industri DVD Playboy Dihabisi


Los Angeles - Penjualan DVD rupanya dipandang tidak lagi menguntungkan bagi perusahaan majalah dewasa asal Amerika Serikat, Playboy Enterprises. Mereka pun memutuskan untuk berhenti memproduksi DVD dalam beberapa waktu mendatang dan beralih mengandalkan media internet. Hal itu dilakukan dengan perhitungan bahwa penutupan industri DVD ini bakal menghemat biaya sampai US$ 12 juta per tahun. Dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (16/10/2008), Playboy akan lebih fokus mendistribusikan konten video secara online seiring penetrasi internet yang kian tinggi. Memang kondisi perusahaan Playboy kurang bersinar beberapa waktu belakangan. Hal itu antara lain terjadi seiring persaingan yang terus meningkat di industri media untuk dewasa.Di bulan Agustus 2008, Playboy tercatat membukukukan kerugian sebesar US$ 2,1 juta. Adapun pendapatan mereka juga menurun 14 persen menjadi US$ 73,4 juta dari kurun waktu sebelumnya.Menurut Christie Hefner, Chief Executive Playboy, berbagai penghematan terpaksa dilakukan dengan terget agar perusahaan kembali memetik untung pada tahun 2009. Playboy bakal tetap mendistribusikan kontennya secara digital, namun lebih terkonsentrasi pada penjualan secara online via internet.

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger